Multimedia
dapat ditempatkan dimana saja selama masyarakat membutuhkan akses ke sumber
informasi elektronik. Multimedia mengubah sajian tradisional komputer yang
berupa teks, menjadi suatu media yang menarik perhatian dan keingintahuan.
Penerimaan informasi menjadi semakin baik, dan jika disusun secara baik,
multimedia juga bisa menjadi amat menghibur. Multimedia juga menjembatani dan
menjangkau masyarakat yang sedikit alergi terhadap bentuk penyampaian standard
komputer kedalam bentuk yang lebih mudah dapat diterima dan mudah digunakan.
Pada bagian ini dijelaskan penggunaan multimedia didalam lingkup rumah tangga,
pendidikan, tempat umum dan lingkup usaha / bisnis.
Multimedia
di Rumah Tangga
Kebanyakan
dari produk multimedia sampai ke rumah-rumah lewat televisi biasa atau melalui
jaringan komputer pribadi (PC). Pada saat ini, konsumen dari produk multimedia
sudah memiliki komputer yang sudah terpasang CD-ROM Player atau televisi yang
dihubungkan dengan alat sejenis CD player, seperti Kodak Photo CD, Philips CD-I
Player atau Panasonic 3DD Player. Alat-alat permainan seperti Nintendo, Sega,
Playstation atau Atari sudah mulai masuk kerumah-rumah. Banyak dari produk
mereka menggunakan teknologi CD yang mengizinkan multimedia masuk ke rumah
tangga. Telah terjadi peningkatan penjualan atas produk multimedia hiburan
berbasis komputer dan produk game elektronik. Kenyataan ini telah membuka suatu
peluang baru bagi pemasaran multimedia, baik untuk hiburan maupun untuk
kepentingan usaha yang akan membuat kemudahan baik bagi produsen maupun
konsumen.
Multimedia
Dalam Pendidikan
Barangkali
dunia pendidikan adalah dunia yang paling membutuhkan teknologi ini. Sistem
pendidikan CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif) mungkin akan mencapai sasarannya
dengan menggunakan teknologi ini. Para siswa dapat langsung melihat dan
mendengar tentang hal-hal yang dipelajarinya. Sebagai contoh, seorang siswa
membuka aplikasi multimedia sejarah. Dalam aplikasi tersebut siswa dapat
memilih periode dan subjek yang akan dipelajari, kemudian dilayar tampilan akan
hadir teks subjek disertai gambar, suara bahkan gambar hidup dari subjek yang
dipelajari. Perhatian siswa akan lebih terpusat dan rasa ingin tahunya akan
lebih terpancing untuk mempelajari hal-hal lain karena merasa tertarik akan
media penyajiannya. Anak-anak usia pra-sekolah dan TK (Taman Kanak-kanak) pun
akan mendapat keuntungan dari teknologi ini. Pada usia ini anak lebih tertarik
kepada gambar dan suara. Dengan bimbingan guru dan orang tua mereka dapat
“menjelajahi” lebih luas dan imajinasi merekapun akan lebih berkembang. Singkat
kata teknologi multimedia dapat memberikan arti baru bagi dunia pendidikan.
Multimedia
di Tempat Umum
Hotel,
stasiun, pusat perbelanjaan, museum dan tempat tujuan wisata akan menjadi
sasaran utama dalam lingkup ini. Stand alone terminal dan kios k akan tersedia
ditempat-tempat tersebut guna memberikan informasi. Instalasi alat seperti ini
akan mengurangi penggunaan informasi tradisional dan personilnya. Alat ini
dapat bekerja sepanjang waktu, bahkan saat tengah malam, dimana tenaga
konvensional tidak tersedia. Kios k disebuah pusat perbelanjaan dapat
memberikan informasi tentang keadaan pusat perbelanjaan tersebut mulai dari
denah lantai, jenis toko sampai penawaran diskon ditoko tersebut. Sebuah kios k
disebuah hotel dapat memberikan data restoran terdekat berikut foto dan suara
penyanyinya, peta kota, jadwal transportasi dan tempat wisata. Pemasangan
printer biasanya disertakan agar pemakai dapat membawa informasi tertulis. Kios
k dibandara dapat memberikan jadwal kegiatan bandara, daftar hotel dan apabila
telah tersambung dengan sistem jaringan terpadu dapat memberikan pelayanan
pemesanan tiket pesawat dan kamar hotel.Semua contoh aplikasi diatas menuju
satu tujuan, yaitu penyampaian informasi yang cepat, jelas, menarik dan efisien
tanpa harus mengurangi nilai dari informasi tersebut.
Multimedia
Dalam Bisnis
Pengimplementasian
multimedia dalam lingkup bisnis mencakup presentasi, pelatihan, marketing,
periklanan, demo produk, database catalog dan komunikasi jaringan. Voice Mail
dan Video Confrence dalam waktu dekat ini akan tersedia dibanyak LAN (Local
Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Presentasi pagi hari yang
membosankan dari slide 35 mm dan OHP (Overhead Proyektor) yang disampaikan dari
sebuah divisi penjualan, akan segera digantikan oleh presentasi multimedia yang
penuh dengan variasi. Para manajer dapat mempresentasikan ide-idenya lebih dari
sekedar teks biasa dan menarik perhatian atasannya. Pelatihan SDM (Sumber Daya
Manusia) dapat menjadi lebih hidup dan imajinatif. Seorang mekanik dapat
mempelajari cara kerja mesin tanpa harus dilumuri oli. Pramugari dapat belajar
mengatasi para pembajak melalui suatu simulasi multimedia. Para penjual dapat
mendemonstrasikan produk perusahaannya tanpa harus membawa produk aslinya,
tetapi tetap memberikan gambaran yang sama hebatnya. Jika semakin banyak
perusahaan dan masyarakat bisnis yang menggunakan kemampuan multimedia, biaya
instalasi multimedia menjadi berkurang, akan banayk aplikasi yang dibuat baik
oleh divisi perusahaan itu maupun oleh pihak ketiga yang pada akhirnya
mengakibatkan proses bisnis menjadi semakin efisien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar